Kamis, 04 Agustus 2011

GENDER

Hati-Hati terhadap Penjajahan Ide

Selama ratusan tahun perempuan berjuang untuk meraih kesetaraan dengan laki-laki. Penjajah saat itu adalah kekuasaan lelaki yang lebih tinggi serta sistem masyarakat yang merugikan posisi perempuan. Sekarang perempuan mencpai kemerdekaan (meskipun belum merata). Namun, berhati-hatilah perempuan akan kemunculan penjajah-penjajah jenis baru! Penjajah itu sering tidak disadari sebagai musuh karena bentuknya yang tidak tampak. Sebut saja penjajahan jenis baru tersebut sebagai penjajahan ide karena sefatnya yang suka menyetir perempuan ke suatu tujuan yang mememhakan eksistensi perempuan.

Penjajahan ide jenis pertama adalah ambisi tanpa batas. Perempuan zaman modern saat ini berkesempatan memperoleh segalanya. Kesempatan itu membuat perempuan merasa tertuntut untuk mendapatkan lebih dan lebih lagi. Perempuan secara tidak sadar larut untuk memperjuangkan ambisinya dan mengorbankan hal pokok lainnya, antara lain , kewajiban kepada keluarga. Padahal, perempuan yaang sukses tidak hanya dilihat dari suksenya sendiri, namun juga kesuksesan keluarga yang disokongnya.

Hillary Clinton, menteri luar negeri Amerika serikat saat ini, bisa menjadi inspirasi sebagai perempuan kokoh dalam karir maupun keluarga. Ketika menjadi ibu negara, Hillary Clinton mendukung penuh Bill Clinton, suaminya. Itu terbukti ketika Hillary menyikapi skandal perselingkuhan sang suami dengan Monica Lewinsky. Hillary berujar kepada publik dunia bahwa keluarganya tetap utuh dann skandal tersebut hanya kongkalikong politik untuk menjatuhkan suaminya dari kursi presiden.

Penjajahan ide lainya yang cukup meresahkan adalah perempuan digiring untuk memiliki satu definisi kecantikan. Padahal, ide mengenai kecantikan di beberapa negara di duinia sudah jauh lebih lama terbentuk dan tidak semuanya sesuai dengan pakem kulit putih, rambut lurus, dan tubuh langsing yang menjadi jargon beberapa produk kecantikan. Sebagai contoh, di Etiopia kecantikan diukur dengan banyaknya luka cakar yang sengaja dibuat ketika masihh bayi dengan cara menyayat perut. Semakin banyaknya luka cakar, dia makin cantik.

Sementara itu, di Mauritania kecantikan diukur dengan berat badan. Semakin gemuk, seseorang makin cantik. Perlu disadari bahwa penilaian kecantikan bukan sesuatu yang bisa disamaratakan begitu saja. Akan sangat baik apabila masing-masing perempuan memiliki ide yang utuh mengenai standar kecantikan sesuai dengan kepribadian masing-masing individu.

Obsesi berlebihan permpuan untuk mengalahkan lelaki juga wajib diwaspadai. Saah satu dampak negatifnya, penyiksaan perempuan terhadap suami dalam kehidupan rumah tangga. Dulu, bahkan mungkin sampai sekarang banyak terjadi penyiksaan suami terhadap istri, namun tak berarti perempuan mendapat pembenaran melakukan kesalahan serupa.

Menyadari kehadiran penjajah-penjajah itu, perempuan harus memiliki inner power yang kuat berdasar kecerdasan, kematangan, tanggung jawab, dan kepekaan terhadap sekitar agar tidak mudah terasuki penjajahan abstrak jenis apapun. Selain itu, kesadaran awal bahwa perempuan dan lelaki memiliki kedudukan setara juga harus selalu dipegang erat. Secara alamiah, perempuan dan lelaki dilahirkan dengan keistimewaan sendiri-sendiri, jadi dalam hal-hal khusus akan tetap terjadi perbedaan tanggung jawab dan hak serta keterbatasan-keterbasan tertentu yang hanya bisa ditembus apabila lelaki dan perempuan bekerja sama.

Perhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah